4 Lagu Rhoma Irama Yang Bikin Gerah Orde Baru Saat Itu

CHORDLEGEND.COM - Diproklamasikannya sebagai The Sound Of Muslim (Suara Muslim) pada tanggal 13 Oktober Tahun 1973, Soneta Group banyak melakukan reformasi dan trasformasi. Kostum dan tampilan saat di panggung juga lirik-lirik lagu yang di nyanyikan mendapat perhatian Bang Haji pada sa'at itu.

Biasanya pada lagu-lagu Soneta Group banyak diisi dengan lagu percintaan dan romantika kehidupan, mulai merambah ketema dengan lirik-lirik dengan nilai agama dan kebangsaan tidak lupa disisipkan lagu-lagu amar ma'ruf nahyi mungkar mengajak kebaikan dan mencegah dari keburukan.

4 Lagu Rhoma Irama Bikin Gerah Orde Baru Saat Itu

Beberapa lagu yang berisi keritik dan sosial karya Bang Haji (Sonete Group) dianggap tidak sejalan dengan kebijakan rezim pada jaman itu, Orde Baru.  Beberapa lirik lagunya dianggap dapat mengganggu stabilitas bernegara sehingga Soneta eksitensinya diperhabat dan dipersulit.

Ada empat 4 judul lagu karya Rhoma Irama (Soneta group) yang pada saat itu paling bikin gerah Orde Baru mau tau lagu apa aja? yuk mari kita simak.

1. "RUPIAH"

Lagu rupiah berada di album rupiah yang yang dirilis pada Tahun 1975 dibawah naungan label Yukowi. Kisah lagu rupiah menjadi masalah berawal ketika artis Deasy Arisandi menyanyikan lagu Rupiah dalam acara Album Minggu Ini di TVRI pada tahun 1976.

Mulai sa’at itu lagu Rupiah dilarang dinyanyikan kembali di TVRI oleh penyanyi manapun. Larangan ini dikeluarkan secara langsung oleh Mashuri, S.H., yang saat itu menjabat sebagai Menteri Penerangan rezim Orde Baru. Menurutnya lagu Rupiah merupakan indroktinasi yang konyol, syairnya terlalu mendewakan uang, seolah-olah nasib orang tergantung pada uang. Dibawah ini lirik lagu Rupiah:

Rupiah
Rhoma Irama

Tiada orang yang tak suka

Pada yang bernama rupiah

Semua orang mencarinya

Di mana rupiah berada

 

Walaupun harus nyawa sebagai taruhannya

Banyak orang yang rela cuma karena rupiah

 

Memang sungguh luar biasa

Itu pengaruhnya rupiah

 

Sering karena rupiah

Jadi pertumpahan darah

Sering karena rupiah

Saudara jadi pecah

 

Memang karena rupiah

Orang menjadi megah

Kalau tidak ada rupiah

Orang menjadi susah

 

Hidup memang perlu rupiah

Tetapi bukan segalanya

Silakan mencari rupiah

Asal jangan halalkan cara

 

Buat apa berlimpah kalau jadi bencana

Sedikit pun jadilah asal membawa berkah

Dari itu jangan serakah

Di dalam mencari rupiah



2. "HAK ASASI MANUSIA"

Pada tahun 1977 Soneta Group kembali merilis album baru yaitu Volume VIII yang bertajuk Hak Asasi. Pada waktu itu, ketika hendak dipromosikan melalui layar TVRI dalam acara “Mana Suka” belom juga tayang sudah dapat surat larangan bahwa lagu Hak Asasi dilarang penayangan di TVRI.

Surat larangan dikeluarrkan oleh Kepala Badan Perencanaan Musik Televisi untuk lagu ‘’Hakk Asasi (Rhoma Irama) surat pelarangan itu ditandatangani olehjhoni Herman yang bertanggal 30 Nopember tahun 1977. Dalam surat itu disebutkan lagu Hak Asasi dilarang ditayngkan di TVRI. Lirik Lagu Hak Asasi:

“HAK ASASI MANUSIA”
Rhoma Irama


Hormati hak asasi manusia

Karena itu fitrah manusia

Kita semua bebas memilih

Jalan hidup yang disukai

Tuhan pun tidak memaksakan

Apa yang hamba-Nya lakukan

 

Terapkan demokrasi Pancasila

Sebagai landasan negara kita

Janganlah suka memperkosa

Kebebasan warga negara

Karena itu bertentangan

Dengan perikemanusiaan

 

Kebebasan beragama (itu hak asasi)

Kebebasan berbicara (itu hak asasi)

Kita bebas untuk melalukan segala-galanya

Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila

 

Kebebasan berusaha (itu hak asasi)

Kebebasan tuk berkarya (itu hak asasi)

Kita bebas untuk melalukan segala-galanya

Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila

 

3. "INDONESIA"

Pada tahun 1981, Soneta Group kembali merilis album baru Volume XI yang yang berjudul Indonesia. Untuk lebelnya sendiri masih dibawah naungan label Yukawi. Untuk tampilan cover menampilkan Rhoma Irama berdiri mrnyandang gitar dengan latar belakang bendera merah putih.

Album Indonesia dirilis menjelang hajatan akbar pemilihan umum tahun 1982 lagu ini langsung menyentak dan bikin telinga panas penguasa pada saat itu. Lirik lagu Indonesia sangat menyentuh persoalan yang tengah melanda bangsa, yaitu banyaknya korupsi dan ketidakadilan. Rhoma Irama bersuara lantang pada saat membawakan lagu ini dimana mebawakan dalam wadah artis Safari di bawah payung Golkar, satu-satunya partai yang berkuasa pada saat itu. Dan inilah lirik lagu Indonesia:

“INDONESIA”
Rhoma Irama

Hijau merimbuni daratannya

Biru lautan di sekelilingnya

Itulah negeri Indonesia

Negeri yang subur serta kaya raya

 

Seluruh harta kekayaan negara

Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanya

Mengapa kehidupan tidak merata

 

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

 

Negara bukan milik golongan

Dan juga bukan milik perorangan

Dari itu jangan seenaknya

Memperkaya diri membabi buta

 

Seluruh harta kekayaan negara

Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya

Namun hatiku selalu bertanya-tanya

Mengapa kehidupan tidak merata

 

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Yang kaya makin kaya

Yang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan

 

Sementara ada yang hidupnya berlebihan

Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah

Yang makin menganga antara miskin dan kaya

Bukankah cita-cita bangsa

Mencapai negeri makmur sentosa

 

Selama korupsi semakin menjadi-jadi

Jangan diharapkan adanya pemerataan

Hapuskan korupsi di segala birokrasi

Demi terciptanya kemakmuran yang merata

Bukankah cita-cita bangsa

Mencapai negeri makmur sentosa

4. "JUDI"

Pesona dan sikap kritis Rhoma Irama yang membuat penguasa Orde Baru waspada. Sejumlah cara dilakukan untuk 'membungkam' sang legenda. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin sempat menegur Rhoma Irama saat dia menciptakan lagu berjudul 'Judi'.

Tembang 'Judi' waktu itu memang diciptakan Rhoma Irama untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang melegalkan judi melalui SDSB dan Porkas. Tak hanya lagu 'Judi', sederet lagu juga diciptakan Rhoma untuk mengkritik pemerintah. Dan inilah lirik lagu Judi karya bang haji Rhoma:

JUDI

Rhoma Irama

 

Judi (judi)

Menjanjikan kemenangan

Judi (judi)

Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

 

Judi (judi)

Meracuni kehidupan

Judi (judi)

Meracuni keimanan

Pasti (pasti)

Karena perjudian

Orang malas dibuai harapan

Pasti (pasti)

Karena perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan

 

Yang beriman bisa jadi murtad

Apalagi yang awam

Yang menang bisa menjadi jahat

Apalagi yang kalah

Yang kaya bisa jadi melarat

Apalagi yang miskin

Yang senang bisa jadi sengsara

Apalagi yang susah

 

Uang judi najis tiada berkah

Uang yang pas-pasan

Karuan buat makan

Itu cara sehat

'Tuk bisa bertahan

Uang yang pas-pasan

Karuan ditabungkan

Itu cara sehat

'Tuk jadi hartawan

 

Apa pun nama dan bentuk judi

Semuanya perbuatan keji

Apa pun nama dan bentuk judi

Jangan dilakukan dan jauhi

 

Judi (judi)

Menjanjikan kemenangan

Judi (judi)

Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

 

Judi (judi)

Meracuni kehidupan

Judi (judi)

Meracuni keimanan

Pasti (pasti)

Karena perjudian

Orang malas dibuai harapan

Pasti (pasti)

Karena perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan

 

Yang beriman bisa jadi murtad

Apalagi yang awam

Yang menang bisa menjadi jahat

Apalagi yang kalah

Yang kaya bisa jadi melarat

Apalagi yang miskin

Yang senang bisa jadi sengsara

Apalagi yang susah

Uang judi najis tiada berkah

 

Judi

 

Demikianlah diatas 4 Lagu Rhoma Irama Yang Bikin Gerah Orde Baru pada saat Itu. Kita doakan semoga Bang Haji Rhoma Irama legenda dangdut Indonesia, asia, bahkan dunia selalu diberikan kesehatan dan diberikan umur panjang oleh Allah SWT Aamiin. Dan kita selalu menjadikan setiap lirik-lirik atau nasehat yang ada di lagu karya beliau bang Haji menjadikannya ilmu dan pelajaran dan kita selalu senantiasa waspada akan godaan syetan yang akan selalu dan berusaha menjerumuskan kita umat manusia kedalam api neraka.